rss_feed

Desa Payungrejo

Jln. Rejoso No. 01
Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur , Kode Pos 61383

085 mail_outline payungrejo@emaildesa.id

Hari Libur Nasional
Hari Buruh Internasional / Pekerja
  • LILIK NUR FAWIYAH

    Kepala Desa

    Tidak Ada di Kantor
  • FERIDIYANTO

    Sekretaris Desa

    Tidak Ada di Kantor
  • SITI MARIYANI NINGSIH

    Kaur Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
  • ROMLAH

    Kaur Umum dan Perencanaan

    Tidak Ada di Kantor
  • ZAINUL WAHYUDI

    Kasi Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
    Login Terakhir:
    11 Juli 2023 11:17:01
  • AIANAH

    Kasi Pemerintahan

    Tidak Ada di Kantor
  • ABDUL ROSYID

    Kasi Kesra

    Tidak Ada di Kantor
  • SUGENG WALOYO

    Kepala Dusun Wonokusumo

    Tidak Ada di Kantor
  • DIDIK ABDUL HAMID

    Kepala Dusun Rejoso

    Tidak Ada di Kantor
  • MUHAMMAD ROFIQ

    Kepala Dusun Sumberjo

    Tidak Ada di Kantor
  • SOLEH

    Kepala Dusun Bulurejo

    Tidak Ada di Kantor
  • MUHAMMAD SLAMET ARI WIBOWO

    Kepala Dusun Nampes

    Tidak Ada di Kantor
  • SOLIKIN

    Kepala Dusun Bulupayung

    Tidak Ada di Kantor
  • SUHARI WIBOWO

    Kepala Dusun blumbang

    Tidak Ada di Kantor
  • SULIMAN

    Kepala Dusun Arjosari

    Tidak Ada di Kantor

settings Pengaturan Layar

Ayo kita semua disiplin menerapkan protokol kesehatan
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang

4

Hari Ini

5

Kemarin

11

Minggu Ini

23

Bulan Ini

25

Bulan Lalu

132

Tahun Ini

543

Tahun Lalu

1,090

Total
fingerprint
Sejarah Desa

26 Agustus 2016 08:38:09 267 Kali

Sejarah telah mencatat bahwa Pulau Lombok pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali yang berkedudukan di Cakranegara dengan seorang raja bernama Anak Agung Gde Jelantik. Berakhirnya kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali di Pulau Lombok setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana Belanda pada waktu itu ingin menguasai Pulau Lombok dengan dalih pura-pura membantu rakyat Lombok yang dianggap tertindas oleh Pemerintahan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gede Jelantik.

Pada masa kekuasaan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gde Jelantik, wilayah Desa Senggigi ( Dusun Mangsit, Kerandangan, Senggigi dan Dusun Loco) masih bergabung dengan Desa Senteluk yang sekarang menjadi Desa Meninting . Sedangkan pada tahun 1962 Desa Senteluk pecah menjadi 2 (Dua) desa yaitu Desa Meninting dan Desa Batulayar dan Dusun Mangsit,Kerandangan,Senggigi dan Dusun Loco bergabung ke Desa Batulayar. 

Pemberian nama Desa Batulayar pada waktu itu yang lazim disebut dengan Pemusungan/Kepala Dea Batulayar berdasarkan hasil musyawarah nama Batulayar diambil dari nama tempat yang amat terkenal yaitu Makam Batulayar yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat Pulau Lombok pada khususnya dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat pada umumnya.

Pada tahun 2001 Desa Batulayar dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu Desa Batulayar (sebagai Desa Induk) dan Desa Senggigi (sebagai Desa Persiapan) dengan SK.Bupati No : 30 Tahun 2001 tanggal 17 Mei 2001, yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Kepala Desa Senggigi ialah H. ARIF RAHMAN, S.IP., dengan jumlah dusun sebanyak 3 dusun, yaitu :

1. Dusun Senggigi

2. Dusun Kerandangan

3. Dusun Mangsit

Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2003 Pejabat Kepala Desa Senggigi dari H. ARIF RAHMAN, S.IP diganti oleh Saudara ARIFIN dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 409/66/pem/2003. Berhubung Desa Senggigi masih bersifat Desa Persiapan, maka berdasarkan hasil musyawarah desa, tertanggal 15 Desember 2003 , maka pada tanggal 22 Desember 2003 Desa Senggigi mengadakan Pemilihan Kepala Desa devinitif yang pertama kali dipimpin oleh HAJI JUNAIDI terpilih dengan SK. Bupati Lombok Barat No :01/01/Pem/2004 tertanggal 2 Januari 2004 sampai pada tahun 2008. 

Selanjutnya pada tahun 2008, Desa Senggigi mengadakan pemilihan Kepala Desa Senggigi yang kedua dan dimenangkan oleh Bapak H. MUTAKIR AHMAD dengan SK. Bupati Lombok Barat No :1320/48/Pem./2008 tertanggal 23 Desember 2008, Periode 2008-2014.  Kemudian Kepala desa terpilih Periode 2015 s/d 2021 adalah MUHAMMAD ILHAM dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 160/04/BPMPD/15 tanggal 27 Januari 2015 kini baru menjabat 2 (dua) bulan.

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Senggigi yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

 

 

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

account_circle Pemerintah Desa

assessment Statistik

share Sinergi Program

contacts Media Sosial

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini : 56
Kemarin : 88
Total Pengunjung : 58.140
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.226.93.207
Browser : Mozilla 5.0